Anna
renyai malam menambah dingin
tapi tak mampu menyejukkan hati yang panas membara
menurut nafsu amarah
jiwa dibalut resah dan gelisah
kemana harus dilepaskan
pada si dia yang tersayang
pada si dia yang ku tatang
apa salahnya dia?
mungkin cuma sekecil zarah
nafsu amarah menjadi raja,
sumpah seranah menjadi senjata
dia menjadi kerakusan emosi berkata-kata
maafkan aku sayang
aku yang jauh berubah
lupa segala janji dan sumpah
lupa pada kenangan indah
lupa semuanya dengan mudah
akibat amarah beraja di lidah
maafkan aku sayang
terlalu hina pabila mengenang salah
hanya maaf mampu ku pohon
well, thank u so much sayangku.. klao cmneh la cara u pujuk i, gaduh hari2 pun xpe.. :)
pencinta dia,
anna
No comments:
Post a Comment